Turunnya harga Saham Apple sebesar 3,1 persen,
menyeret turun indeks Nasdaq pada hari senin (1/4/2013). Saham Apple turun 2,2 persen menjadi
USD428,43. Seorang analis mengatakan, pendapatan perusahaan diprediksi turun 25
persen karena penjualan iPhone 5 yang jauh di bawah target. Penurunan penjualan
disebabkan oleh tablet apple tergerus, perang dengan Samsung, faktor teknikal
dan kurangnya inovasi. Sementara saham Google turun 0,9 persen menjadi
USD827,61.kurangnya inovasi
Penurunan indeks nasdaq mengakibatkan indeks
Dow Jones ikut turun. Hal ini tentunya memberikan dampak negative bagi pasar
saham di asia. Straits Times melemah 8,03 poin di 3.313,71, Nikkei turun 184,01
di 12.177,64 dan Hang Seng di 22.337,49 atau turun 30,33 poin, kamis
(4/4/2013).
Hampir semua sektor saham bergerak melemah.
Sementara sektor keuangan adalah satu-satunya yang terpantau stagnan di 662,1.
Indeks LQ45 turun 0,32 persen di 840,76 sedangkan IDX30 di 427,47.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada
perdagangan hari ini, Kamis (4/4/2013) ditutup melemah 58,86 poin (1,2 persen)
ke 4.922,61. IHSG tertekan karena terimbas indeks regional dan global. Berdasarkan data dari Indo Premier Securities,
IHSG sempat tertekan paling dalam di 59 poin ke 4.922,61. Pada perdagangan hari ini terdapat 99 saham
naik, 302 saham turun, 107 saham stagnan dan 120 saham tidak diperdagangkan.
Sumber : Kompas.com ; Tempo.co ; Okezone.com