KINERJA PT. Garuda Indonesia (Miliaran rupiah)
30-Sep-10 | 31-Dec-09 | 31-Dec-08 | ||
Pendapatan | 12.685 | 17.680 | 19.349 | |
Laba bersih | 149,9 | 1.019 | 975,05 | |
Aktiva | 14.223 | 14.802 | 15.304 | |
Kewajiban | 11.066 | 11.581 | 13.888 | |
Hak Minoritas | 10,1 | 6,9 | 49,4 | |
Ekuitas | 3.147 | 3.214 | 1.367 | |
Modal ditempatkan | 9.120 | 9.120 | 9.120 |
Identifikasi Masalah
Merosotnya harga saham GIAA sebesar 17,3% atau sebesar 620 dari harga IPO sebesar 750 per lembar.
Harapan
HARGA SAHAM NAIK MENCERMINKAN BAHWA PERUSAHAAN MAMPU MEMPEROLEH LABA YANG MEMUASKAN MAKA INVESTOR BANYAK YANG MEMBELI SAHAM ATAU PERMINTAAN AKAN SAHAM TERSEBUT TINGGI
Fakta
HARGA SAHAM TURUN, BANYAK AKSI JUAL LANTARAN INVESTOR MELIHAT ADANYA POTENSI GARUDA TIDAK BISA MENCETAK LABA TINGGI TAHUN INI
Terdapat Gap antara harapan dan kenyataan.
DAMPAK
1. PT.GARUDA INDONESIA
Permintaan menggunakan GI menurun dan penjualan perusahaan pun ikut menurun sehingga perusahaan tidak bisa mendapatkan laba yg yg maksimum. Hal itu menyebabkan nilai perusahaan PT. GI menurun, diikuti dengan permintaan akan saham yang menurun drastis.
2. INVESTOR GARUDA
Turunnya harga saham mengakibatkan para investor gagal dalam mendatangkan gain di hari pertama
3. PENUMPANG
Kenaikan fuel surcharger membuat penumpang harus membayar dengan harga yang lebih mahal, sehingga tak sedikit penumpang yang pindah dari GI ke maskapai penerbangan lain yang lebih murah
4. PENJAMIN EMISI
Buntut mangkirnya investor untuk membayar sesuai pesanan adalah penjamin emisi harus merogoh kocek untuk menalangi dengan memborong sisanya, yakni 47.5% atau Rp 2,26 triliun
Teori mengenai keputusan sebagai calon investor
¢ jika harga pasar > nilai wajar = maka calon investor tidak akan melakukan pembeli saham tersebut.
¢ jika harga pasar < nilai wajar= maka calon investor akan melakukan pembeli saham tersebut.
Indikator Masalah
Kenaikan harga minyak
Kenaikan harga minyak kisaran 100 US dollar/barrel mengakibatkan kenaikan fuel surcharges dan menurunya permintaan yang akhirnya mengakibatkan GI tidak bisa mencetak laba yang memuaskan sesuai dengan para keinginan investor.
perusahaan mengeluarkan dana atas Biaya bahan bakar sebesar Rp.1,959 T.
Perekonomian di Eropa yg belum pulih
Perekonomian di eropa yang belum pulih karena masalah politik di mesir, dimana justru sebagian besar invetor berasal dari mesir yang banyak mempengaruhi harga saham
NAIKNYA HARGA MINYAK DUNIA à TURUNNYA KEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MENCETAK LABA à TURUNNYA HARGA SAHAM GARUDA
Saran
Menurut kelompok kami saham merupakan hal penting yang perlu diperhatikan, karena nilai saham menunjukan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang memuaskan bagi investor. Jika perusahaan dapat mencetak laba yang memuaskan maka permintaan saham suatu perusahaan tersebut akan tinggi maka semakin tinggi pula harga yang ditawarkan oleh perusahaan.
jadi sebaiknya perusahaan harus dapat memperkirakan terlebih dahulu hal-hal yang dapat mempengaruhi harga saham(seperti mengamati faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan, penawaran harga saham pesaing dll ) sebelum menentukan IPO.
Semoga bermanfaat !!!!!!! heee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar