GI merupakan maskapai penerbangan eksklusif dan merupakan perusahaan BUMN. GI juga sangat terkenal dengan gelarnya yaitu The Largest Airline company in Indonesia”, tapi gelar tersebut tidak sepadan dengan kinerja GI. Memang pada tahun 2005 GI memiliki kinerja yang terus membaik hingga tahun 2009 lalu, yakni 2005 (rugi 688M), 2006 (rugi 197M), 2007 (laba 285M), 2008 ( laba 60M karena ada investasi skala besar berupa sewa armada airbus yang dianggap pembiayaan aktiva tetap ditambah perawatan armada dan perangkatnya), 2009 ( laba 807M), tetapi kinerja GI sepanjang sembilan bulan 2010, telah menurun secara signifikan. Hal ini dibuktikan dari penyajian laporan keuangan GI periode kuartal III 2010 (9M10), dimana GI mencatat pendapatan Rp.12.7 T (cukup besar karena asset GI hanya Rp. 14,2 T) tetapi laba usahanya ternyata minus 290 M.
Dari paparan diatas menyatakan bahwa kinerja GI menurun, hal ini merupakan penyebab pertama IPO saham Garuda sepi peminat. Mengapa ?????? karena menurun kinerja perusahaan maka semakin menurun pula laba yang diperoleh oleh perusahaan tersebut. Sehingga deviden yang diperoleh oleh investor semakin kecil. sedangkan harapan para investor memperoleh deviden yang besar dan memiliki kepemilikan pada perusahaan yang sustainable.
semangaaaaattt......hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar