Rabu, 16 November 2011

PENJUALAN MOBIL NOVEMBER MENURUN



Pelaku usaha di sector otomotif memprediksi penjualan mobil pada November berpotensi menyusut menjadi 60.000 unit hingga 70.000 unit turun dibandingkan dengan realisasi penjualan pada oktober yang mencapai 86.101 unit. Direktur pemasaran  PT.Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto mengatakan penurunan yang cukup besar tersebut disebabkan oleh dampak banjir Thailand pada juli – oktober yang mulai dirasakan industry otomotif di Indonesia.
Banjir di Tahiland, lanjutnya, menyebabkan berkurangnya pasokan mobil utuh ( completely built up / CBU ) dan CKD ( kendaraaan terurai utuh) serta menyusutnya supplai sejumlah komponen vital dari Thailand. Dampak banjir Thailand, jelasnya dipastikan mengganggu penjualan TAM. Dengan target awal penjualan nasional 900.000 unit, TAM berharap bisa mengantongi 40% atau 360.000 unit, namun target tersebut berubah karena penjualan pada tahun ini diperkirakan hanya menyentuh 865.000 unit. Dengan keadaan tersebut, TAM mengubah asumsi hanya akan mengantongi penjualan 320.000 unit atau 37 % dari total penjualan nasional.
Selain factor bencana alam di Thailand, terdapat empat factor lain yang dapat menghambat laju pertumbuhan pasar mobil pada tahun depan yaitu ;
1.      Penerapan pajak progresif yang sampai kini belum dilaksanakan, karena kalau tahun depan ditetapkan bisa mengganggu produksi dan penjualan.
2.      Masalah kemacetan yang dipicu lambatnya pembangunan infrastruktur jalan raya.
3.      Inflasi dan fluktuasi rupiah terhadap dollar AS yang berpotensi menurunkan daya beli konsumen.
4.      Krisis ekonomi di eropa yang dikhawatirkan bisa mengeringkan likuiditas di Indonesia.   
sumber ; koran Bisnis Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar