Jumat, 30 Desember 2011

ANDAI SAYA MENJADI ANGGOTA DPD RI KOTA BANDUNG







Di Indonesia, UMKMK adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UMKMK  hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta. UMKMK di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Investasi yang disalurkan dari UMKMK mencapai Rp 640,4 triliun atau 52,9 % dari Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). UMKMK juga menyumbang pada cadangan devisa senilai Rp 183,8 triliun atau 20 % dari total cadangan devisa.  
Begitu pentingnya UMKMK di indonesia membuat saya berpikir, andaikan saja saya menjadi anggota DPD RI khususnya kota bandung, saya akan berusaha untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dengan cara menumbuhkan jiwa enterpreneur pada setiap generasi muda serta mengembangkan UMKMK yang sudah ada, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat terwujud bila adanya dukungan dan kerjasama dari semua anggota DPD RI pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Pengembangan UMKMK  ini juga akan membantu penyerapan tenaga kerja yang secara otomatis akan mengurangi pengangguran kota bandung.
Kendala yang ada saat ini bagi pengembangan UMKMK  adalah manajemen  yang kurang baik dalam hal permodalan atau pembiayaan , kurangnya tenaga kerja yang ahli, dan strategi pemasaran yang dibutuhkan. Oleh karena itulah saya menyertakan beberapa tindakan  solusi untuk mengatasi kendala diatas antara lain :
1.      Menyediakan permodalan dan memudahkan perijinan pembiayaan  melalui PT.Permodalan Nasional Madani maupun lembaga keuangan seperti bank dengan bunga yang tidak memberatkan bagi masyarakat yang baru akan memulai usaha maupun bagi masyarakat yang akan mengembangkan usahanya. Karena akses ke lembaga keuangan masih sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UMKMK yang mendapat akses ke lembaga keuangan. Penyediaan modal juga dapat dilakukan melalui kerjasama dengan perusahaan untuk program CSR  yaitu  Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ( PKBL ).
2.      Melakukan kerjasama dengan departemen pendidikan untuk menciptakan enterpreneur muda ataupun tenaga ahli dalam negeri. Hal ini akan terwujud jika adanya wadah untuk memfasilitasi bakat dan minat mereka dalam berwirausaha misalnya dengan diadakannya mata pelajaran wajib mengenai kewirausahaan dari mulai SMA sampai perguruan tinggi serta adanya ekstrakulikuler kewirausahaan sebagai tempat untuk menerapkan ilmu yang didapat sehingga siswa ataupun mahasiswa dapat mengerti tentang pentingnya wirausaha bagi masa depan yang lebih baik. Hal tersebut  akan menciptakan enterpreneur yang handal, sehingga dapat menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing di pasar domestik maupun internasional.
3.      DPD kota bandung mendorong UMKMK agar dapat menyesuaikan diri dengan teknologi yang ada, agar UMKMK dapat unggul bersaing. Hal tersebut dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan mengenai pentingnya kesadaran teknologi dalam berbisnis serta  pelatihan untuk membimbing para pelaku bisnis UMKMK dalam menggunakan teknologi sebagai fasilitas bisnisnya. Melalui penyuluhan dan pelatihan tersebut DPD juga memberikan pemahaman mengenai strategi pemasaran menggunakan media elektronik atau yang disebut dengan e-marketing. Salah satu implementasi dari e-marketing adalah pemasaran di media sosial melalui internet. Strategi pemasaran ini cukup efektif dan efesien, karena biaya pemasaran yang dikeluarkan UMKMK akan menjadi lebih rendah tetapi produk UMKMK dapat dikenal oleh  target market  domestik maupun internasional ( low budget high impact).
4.      Menanamkan rasa cinta produk dalam negeri pada seluruh masyarakat, dengan cara menggalang kegiatan bazar produk UMKMK di berbagai tempat di kota bandung. DPD juga akan memasang iklan baik di televisi, radio, media sosial di internet, dan spanduk-spanduk yang berisikan ajakan kepada seluruh masyarakat kota bandung untuk cinta terhadap produk dalam negeri. Hal ini bisa dimulai dari diri saya sendiri sebagai anggota DPD RI kota bandung untuk memakai produk-produk dalam negeri seperti pakaian, sepatu dan lain-lain.

1 komentar:

  1. mungkin maksudnya DPD Provinsi Jawa Barat...tetap semangat keep posting deh...

    BalasHapus